Saturday 12 March 2016

SISTEM KONTROL


1.       Apa Itu Sistem Kontrol
Sistem kontrol merupakan suatu kumpulan cara atau metode yang dipelajari dari kebiasaan – kebiasaan mansia dalam bekerja. Dimana manusia membutuhkan suatu pengamatan kualitas dari apa yang telah mereka kerjakan sehingga memiliki karakteristik sesuai  dengan apa yang diharapkan pada mulanya. Perkembangan teknologi menyebabkan manusia selalu terus belajar  untuk mengembangkan dan mengoprasikan pekerjaan-pekerjaan kontrol yang semula dilakukan oleh maanusia menjadi serba otomatis (dikendalikan oleh mesin). Dalam aplikasinya, sistem kontrol memegang peranan penting dalam teknologi. Sebagagai contoh, otomatisasi industri dapat menekan biaya produksi, mempertinggi kualitas, dan dapat menggantikan pekerjaan-pekerjaan rutin yang membosaankan. Sehingga dengan demikian akan meningkatkan kinerja suatu sistem secara keseluruhan, dan pada akhirnya memberikan keuntungan bagi manusia yang menerapkanya.
2.       Sasaran Sistem Kontrol
Dalam aplikasinya, sustu sustem kontrol memiliki tujuan/sasaran tertentu. Sasaran sistem kontrol                 adalah untuk mengatur keluaran (output) dalam suatu sikap/kondisi/keadaan yang telah ditetapkan                 oleh masukan   (input) melalui elemen sistem kontrol.


Bagan 1, Diagram Umum Sistem Kontrol
Dengan adanya sasaran ini, maka kualitas keluaran yang dihasilkan tergantung dari proses yang dilakukan dalam sistem kontrol ini.
3.       Definisi Istilah
    Untuk memperjelas keterangan-keterangan , berikut beberapa definisi istilah yang sering dipakai                    dalam sistem kontrol.
a.       Sistem (system) adalah kombinasi dari konponen-komponen yang bekerja bersama-sama          membentuk suatu obyek tertentu.
b.       Variabel terkontrol  (controlled variable) adalah suatu besaran (quantity) atau kondisi yang          terukur dan terkontrol. Pada keadaan normal merupakan keluaran dari sistem.
c.       Variabel termanipulasi  (manipulated variable) adalah suatu besaran atau kondisi yang divariasi    oleh kontroller sehingga mempengaruhi nilai dari variabel terkontrol.
d.   Kontrol (control/mengatur) aartinya mengukur nilai dari variabel terkontrol dari sistem dan memgaplikasikan veriabel termanipulasi pada sistem untuk mengoreksi atau mengurangi deviasi yang terjadi terhadap nilai keluaran yang dituju.
e.      Plant adalah suatu objek fisik yang dikontrol.
f.        Proses (process) adalah sesuatu operasi yang dikontrol. Contoh, proses kimia,proses ekonomi, proses biologi, dll.
g.       Gangguan (disturbance) adalah sinyal yang mempengaruhi terhadap nilai keluaran sistem.
h.  Kontrol umpan balik (feedback control) adalah operasi untuk mengurangi perbedaan  antarakeluaran sistem dinamik (dynamic system) yang dihasilkan sesuai dengan yang kita    kehendaki.
i.         Kontroler (controller) adalah suatu alat atau cara untuk modifikasi sehingga karakteristik sistem  dinamik yang dihasilkan sesuai dengan yang kita kehendaki
j.        Sensor adalah peralatan yang digunakan untuk mengukur keluaran sistem dan menyetarakannya dengan sinyal masukan sehingga bisa dilakukan suatu operasi hitung antara keluaran dan  masukan.
k.       Aksi kontrol (control action) adalah besaran atau nilai yang dihasilkan oleh perhitungan kontroler untuk diberikan pada plant (pada kondisi normal merupakan variabel termanipulasi).
4.       Contoh Sistem Kontrol
-          Sistem pengatur suhu udara dalam ruangan
Dari diagram kotak pada bagan 2, masukan dari sistem pengaturan suhu dalam ruangan adalah suhu yang dikehendaki pemakai ruangan tersebut. Pemilihan heater (pemanas) atau AC  (air condotioner) disesuaikan dengan keadaan suhu dalam ruangan dan suhu yang dinginkan pemakai ruangan. Bila diinginkan suhu yang lebih hangat , maka pemanas akan dinyalakan, sebaliknya bila diinginkan suhu yang lebih dingin, maka AC akan diaktifkan. Keluaran dari sistem ini adalah suhu dalam ruangan tersebut. Keluaran ini dapat berubah bila terdapat gangguan dari luar misalnya terik panas matahari, turun hujan salju, dan sebagainya sehingga pemberian umpan balik sangatpenting untuk menjaga kestabilan suhu ruangan. Pemberian kontroler bertujuan untuk mempercepat tanggapan sistem terhadap perubahan yang mungkin terjadi akibat adanya gangguan luar.


Bagan 2, Diagram Kotak Sistem Pengatur Suhu Udara dalam Ruangan