HUMANIORA

HUMANIORA

Pengertian ilmu budaya dasar (humaniora)

Usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan

dasar danpengetahuan umumtentang konsep konsep

yang dikembangkan untuk mengkaji masalah masalah manusia

dan kebudayaan. Kata humaniora

berasal darikata latin humanus yang berarti manusiawi, berbudaya

dan halus.

Humanus terbagi menjadi tiga yaitu:

a.                  Basic humanitis. Yaitu ilmu ilmmun pengetahuan

dasar yang

membahas masalah masalah kebudayaan dan kemanusiaan.

b.                  The humanitis. yaitu ilmu pengetahuan dasar yang

membahas masalah masalah kebudayaan dan kemanusiaan.

c.                   Humanitis. yaitu bidang studi yang beerusaha

menafsirkan makna, martabat, dan eksistensi kehiduoan

manusia melalui pengetahuan

sejarah, bahasa, sastra, agama dan seni.

Pendidikan humaniora dibagi menjadi 3 , yaitu:

a.         Menyatukan pengembangan aspek pikiran atau rasio dengan hati.

b.         Memperkenelkan nilai nilai kemanusiaan yang universal.

c.         Memadukan kerjasama secara teoritis dan praktis.

Ciri ciri manusia yang sudah mengenal humaniora:

a.         Jalan untuk mendekati kenyataan melalui pemahaman arti.

b.         Ujian terhadap salah benarnya pemahaman tersebut dilakukan

melalui interpretasi.

-           Interfensi (dengan takanan atau pemaksaan)

-           Interpretasi ( kebalikan daru interfensi)

c.         Pemahaman selalu dimulai dari prapengertian.

d.         Komunikasi akan semakin ntensif apabila akan diaplikasiakan

kepada diri sendiri.

d.                  Kematangan baik intelektual maupun emosional.

Kekurangan/kelemahan himaniora dalam

penerapanya pada kehidupan

a.         Ilmu humaniora kurang diletakkan sebagai mitra.

b.         Rendahnya dukungan pemerintah.

c.         SDM yang menggeluti humaniora kurang serius.

d.         Rendah diri/rasa minder yang menghinggapi pada bidang humaniora.

e.         Gaptek dipandang lebih memalukan daripada gagap budaya dan kemanusiaan.

Fungsi Humanora

a.         Menyatukan pengembangan aspek pikiran

b.         Menjadikan kerjasama secara teoritis dan praktis

Manusia VS binatang ( perbedaan)

1.         Sebagian besar kelakuan manusia dikuasai oleh akal,

sedangkan binatang d ikuasai oleh naluri.

            -           Manusia dengan akalnya dapat hidup dimanapun, sedangkan

binatang hanya dapat hidup ditempat tertentu saja.

2.         Secara fisik manusia lebih lemah dari binatang

3.         Sebagiann besar kelakuan manusia diperoleh dan dibiasakan

melalui proses belajar, sedangkan binatang melalui proses naluri

4.         Manusia mempunyai bahasa lisan maupun tertulis

5.         Pengetahuan manusia bersifat akuulatif ( terus bertambah) .

sifat ini diperoleh dari masyarakat yang berkembang dan telah

mempunyai sistem pembagian kerja

6.         Sistem pembagian kerja pada masyarakat manusia jauh lebih

kompleks daripada masyarakat binatang

7.         Masyarat manusia sangat beraneka ragam

Komponen yang membentuk humaniora

a.         Filsafat ( merupakan ilmu yang berusaha memberikan

 jawaban atas pertanyaan manuusia)

b.         Teologi (ilmu agama)

c.         Sejarah

d.         Seni (wujud kekaguman sekaligus penghrgaan terhadap

keindahan dan nilai nilai yang ditemukan dalam kehidupan

manusia.

         7 unsur kebudayaan secara universal

a.         Sistem religi dan upacara keagamaan

b.         Sistem dengan organisasi kemasyarakatan

c.         Sistem pengetahuan

d.         Bahasa

e.         Kesenian

f.          Sistem mata pencarian hidup

g.         Sistem teknologi dan peralatan

Fakta Tentang Otak

a.         Otak (yang bertanggung jawab dalam semua studi psikologi)

memiliki dua bagian    yaitu otak kiri dan otak kanan yang

masing-masing memiliki kekuatan dan fungsi yang berbeda.

e.                  Rancangan IMK dapat sukses jika memperhitungkan kedua

bagian dari otak ini.

c.         Intinya, otak manusia memperhitungkan tiga bagian:

-           Subsistem interaksi

-           Prosesor, dan

-           Memori

         SUBSISTEM INTERAKSI MANUSIA

Ada tiga subsistem interaksi

1. Sistem Persepsi (Perceptual System)

    -       Persepsi adalah proses pemberian makna terhadap sensasi

(indrawi) menjadi informasi. Dalam memproses informasi,

persepsi sangatlah berperan penting, sebab kesalahan persepsi akan menimbulkan kesalahan dalam memproses informasi.

              -         Sejauh mana indra kita dapat diandalkan?

              -         Ahli filsafat, Rene descartes mencatat bahwa kita dapat

tertipu oleh indra kita.

Percobaan :

Isi tiga buah mangkuk dengan air yang mempunyai temperatur

berbeda, satu dingin seperti es, satu hangat, dan satu sepanas

yang masih dapat Anda tahan. Masukkan satu tangan

masing-masing ke dalam mangkuk panas dan dingin selama satu

menit kemudian masukkan keduanya dalam air hangat. Otak kita

menerima pesan berbeda mengenai temperatur dari air yang s

uam-suam kuku ini dari masing-masing tangan.

Apa yang terjadi?

-           Apa saja yang menyentuh alat indra, baik dari dalam

maupun dari luar, disebut stimuli

            -           Sensasi adalah proses penerimaan stimuli melalui alat indera.

            -           Warna merupakan suatu sensasi yang dihubungkan dengan

sistem syaraf kita

 -          Sensasi warna diperoleh dengan adanya interaksi antara

 warna dengan sistem syaraf sensitif warna kita

-           Sistem persepsi menyimpan sinyal dari rangsangan

(imajinasi, gambar, suara) untuk suatu waktu

1.         Alat Indera :

a.         Pendengaran (telinga)

                         Batas pendengaran manusia : 20 Hertz – 20.000 Hertz

Kita memiliki 16000 sel rambut di dalam telinga bagian

dalam dan kita kehilangan 40% pada waktu mencapai usia 65 th.

b.         Sentuhan (kulit)

Luas kulit kita kira-kira 2 m2 dan merupakan organ paling

besar dalam badan kita. Kulit mempunyai 200.000 reseptor u

ntuk dingin, 500.000 untuk peraba, dan 2.800.000 untuk rasa sakit.

 Batasan kulit manusia :         10C – 45 0 C

c.         Penglihatan (mata)

Otak besar untuk penglihatan, dengan luas sekitar 30%

dari otak besar, berada di bagian belakang dari kepala.

Itulah sebabnya orang yang bagian otak tertentunya

mengalami kerusakan mungkin kehilangan beberapa

 aspek dari kemampuan mereka memproses bayangan.

                        Luminans : banyaknya cahaya yang dipantulkan sebuah

obyek

Kontras : hubungan antara cahaya yang dikeluarkan oleh

suatu obyek dan cahaya dari latarbelakang obyek tersebut

Sudut penglihatan(visual angle) adalah sudut yang

berhadapan oleh obyek pada mata.

                        Visual angle yang nyaman bagi mata adalah 15 menit

Retina terdiri atas rods (bertanggung jawab untuk penglihatan

malam) dan cones (merupakan sel-sel yang sangat sensitive

terhadap warna

Fotopigmen dalam cones akan menterjemahkan panjang

gelombang menjadi sensasi warna.

                        Fotopigmen Biru (445nm), Hijau (535nm)     dan Merah(575nm)

c.         Pembauan (hidung)

d.         Pengecapan (lidah)

Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi :

a.      Perhatian adalah proses mental ketika stimuli atau rangkaian

stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli

lainnya melemah. Ex : lapar, haus, kerumunan orang banyak

b.      Faktor Fungsional ialah faktor yang berasal dari kebutuhan,

pengalaman masa lalu dan yang bersifat personal. Ex : Kebudayaan

c.       Faktor Struktural semata-mata berasal dari sifat stimuli fisik

dan efek-efek saraf yang ditimbulkannya pada sistem

saraf individu. Ex : Objek atau peristiwa yang berdekatan

 dalam ruang dan waktu atau menyerupai satu sama lain,

cenderung dianggap sebagai bagian dari struktur yang sama.

2. Sistem Kognitif

a.         Sistem ini merepresentasikan hitungan dalam pikiran

kita yang “berpikir”. Ketika informasi dalam ingatan jangka

pendek, kita dapat memikirkan tentang sesuatu, menganalisa

dan mungkin memanggil kembali informasi dari ingatan jangka

panjang kita untuk perbandingan dan seterusnya.

f.                    Sistem kognitif juga membuat keputusan tentang bagaimana kita seharusnyamelakukan sesuatu ke depan, apa tindakan yang

seharusnya kita ambil sebagai hasil dari informasi yang diterima.

3. Sistem Gerak

a.         Sistem ini mengubah sinyal menjadi gerak.

b.         Contoh membawa tindakan yang telah diputuskan oleh

sistem kognitif seperti gerakan tangan mengklik mouse

          MODEL PROSESOR DAN MEMORI MANUSIA

Memori adalah sistem yang sangat terstruktur yang

menjadikan manusia mampu merekam fakta tentang segala sesuatunya

Rata-rata Memory Manusia

a.         John Griffith = 1011 (seratus Trilium) bit

b.         John Von Neumann = 2.8 x 1020 bit

c.         Asimov = Otak manusia tak terbatas

d.         1 bit = satu sel otak = 1 kata atau 1 angka

e.         Wilden Penfiled = ahli bedah saraf dan rangsangan jarum

elektris pada otak tertentu

Beberapa teori tentang memori manusia

a.         Disuse Theory

“Teori yang berhubungan dengan kondisi fisik manusia

seperti umur, kesehatan dan lain-lain.”

b.         Interference Theory

“Teori yang membahas bahwa jika memory mendapat

 informasi terbaru, maka informasi yang lama kadangkala

 hilang dengan sendirinya.”

c.         Information Processing Theory

“Teori yang membahas bahwa bagaimana memory bekerja

dengan cepat agar dapat menyimpan dari ST-STM-LTM.”

           

          Tahapan-Tahapan Memori Manusia :

a.         Perekaman (Encoding)

Pencatatan stimuli / informasi melalui register sensori

atau reseptor indra dan sirkuit syaraf internal.

b.         Penyimpanan (Storage)

Informasi / stimuli yang sudah berada dalam memori akan

dipetakan dalam bentuk yang diinginkan

c.         Pemanggilan (Retrieval)

Tahapan yang digunakan untuk memanggil informasi yang

 telah tersimpan, yang dapat dilakukan dengan beberapa

cara sebagai berikut :

                        1. Recall                 = mengingat (esai)

                        2. Recognition      = mengenal (multiple choice)

                        3. Relearning       = mengulang-ulangi

                        4. Reintegration   = merekonstruksi masa lalu dengan bantuan

        memori kecil

         Mekanisme Memori

1.         Short Term Memory (STM)

Fase yang dapat menyimpan informasi antara 7+ 2 chunk informasi.

2.         Long Term Memory (LTM)

Fase yang dapat menyimpan informasi selama-lamanya.

Short Term Memory

a.         Sebuah chunk adalah informasi yang dapat berupa

bit atau byte. “Ukuran” dari chunk tergantung dari

banyak faktor seperti kebiasaan dengan informasi yang

dikirim, bagaiamana mengartikan informasi

b.         Chunk berhubungan dengan segala sesuatu yang dapat

dirasakan orang sebagai suatu entitas yang berarti misalnya

surat, bilangan, kata atau kalimat

c.         Mekanisme Memori Jangka Pendek

- Simpai fonologi (Phonological Loop), yang menangani

   suara dan kata

- Catatan visuo spasial (Visuao spatial sketchpad), yang

   mencatat gambar

- Eksekutif Sentral, yang mengkoordinasikan yang lain

  menjadi pemikiran tunggal

d.         Cirinya adalah :

- Mudah lupa dalam waktu 20 detik

- Lebih banyak informasi untuk diingat akan menambah

kecepatan untuk dilupakan pula

- Gangguan terhadap informasi yang serupa sering

menyebabkan salahnya informasi saat dipanggil

- Kecepatan informasi dilupakan tidak secara linier, tetapi

seringkali  dari hasil pemahaman terhadap sistem yang kompleks

Long Term Memory

a.                  Informasi dalam memori jangka pendek akan dikirim

ke memori jangka panjang dengan suatu usaha di bawah

kesadaran penuh yang disebut dengan belajar atau lewat

suatu proses bawah sadaryang berualng-ulang

b.         Mekanisme Memori Jangka Panjang

- Memori Episodik, tempat kita merekam peristiwa masa lalu

- Memori Semantik, tempat kita menyimpan pengetahuan

latarbelakang mengenai  dunia

Contoh : apa yang disebut mobil ?

-  Memori Prosedural, adalah bagian bawah sadar kita

mengenai cara melakukan sesuatu

Contoh : orang lupa ingatan, tahu cara bermain piano

-  Memori Prospektif, adalah memori dari hal-hal yang harus dilakukan di masa depan

Metode Pengiriman Informasi dari STM ke LTM

a.         Chunking (jembatan keledai)

                        Cth : 081917081945 ~~ 0819  17   08  1945

b.         Rehearsals, Mendengarkan berulang-ulang

c.         Clustering, Pengelompokan

d.         Method of Loci, visualization

Kesimpulan dari Keterbatasan Memori

a.         Apapun antarmukanya harus memperhitungkan

keterbatasan memori

b.                  Antarmuka harus memandu dan mendorong pengguna

untuk mengingatkan informasi yang telah diterimanya.

Buatlah materi yang mudah dikenal dan dipanggil kembali

c.         Nama dan icon harus mengandung arti supaya mudah diingat

d.         Rancangan antarmuka dan fungsi harus konsisten untuk

mudah diingat