Pada kesempatan
kali ini kita akan membahas tentang sistem analog dan sistem digital, adapun
pembahasanya yaitu mengenai apa sebenarnya sistem analog dan digital, lalu
perbedaan antara analog dan digital, dan keungglan dari masing- masing sistem
tersebut serta sejarahnya.
A. Pengertian sistem analog dan sistem
digital
1.
Sistem digital adalah suatu sistem yang berfungsi utuk mengukur suatu nilai
yang bersifat tetap atau tidak teratur
dalam bentuk diskrit berupa digit-digit atau angka-angka.
2. sistem analog adalah sinyal data dalam
bentuk gelombang yang kontinue yang membawa informasi dengan mengubah
karakteristik gelombang.
B. Sejarah sistem analog dan digital
1. sejarah
sistem digital, Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti
jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah
sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 susunan angka, yaitu 1 dan
0, oleh karena itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan
yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem
komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga
dengan istilah Bit (Binary Digit).
2. sejarah sisten analog,Sinyal analog adalah
istilah yang digunakan dalam ilmu teknik (terutama teknik elektro, teknik
informasi, dan teknik kendali), yaitu suatu besaran yang berubah dalam waktu
atau dan dalam ruang, dan yang mempunyai semua nilai untuk untuk setiap nilai
waktu (dan atau setiap nilai ruang). Digunakan juga istilah Sinyal Kontinyu,
untuk menggambarkan bahwa besaran itu mempunyai nilai yang kontinyu (tak
terputus).
C. perbedaan analog dan dgital
1. Sistem digital mampu mengirimkan
informasi lebih cepat dari analog
2. Sistem analog lebih sensitif dari ganguan atau
noise.
3. Sistem digital mereproduksi sinyal dengan lebih baik.
4. Sistem digital mudah didisain dan tidak
memerlukan matematika khusus.
5. Fleksibilitas dan fungsionalitas sistemm digital lebih baik.
D. masing-masing keunggulan dari sistem analog
dan digital.
1. keunggulan sistem digital
- Sistem digital lebih mudah dirancang. Hal
itu terjadi karena hal yang diggunakan adalah rangkaian pengalih yanhg tidak
memerlukan nilai tegangan atau arus yang pasti, hanya rentangan(tinggi atau
rendah) yang diperlukan.
-
Penyimpanan informasi mudah dilakukan. Penyimpanan informasi itu dapat
dilakukan oleh rangkaian pengalih khusus yang dapat menyesuaikan informasi
tersebut dan menahannya selama diperlukan.
- Ketepatan dan ketelitiannya lebih tinggi.
Sisttem digital ndapat menangani ketelitian sebanyak angka yang diperlukan
hanya dengan menambahkan rangkaian penganlih saja. Dalam system analog,
ketelitian biasanya terbatas hanya sampai tiga atau empat angka saja karena
nilai tegangan dan arus didalamnya bergantung langsung pada kepada nilai
komponen rangkaiannya.
- Operasinya dapat dengan mudah diprogrankan.
Sangat mudah untuk merancang suatu sisrem digital yang kerjanya dikendalikan
oleh program. Sistem analog juga dapat diprogram tetapi ragam dan kerumitan
operasinya sangat terbatas.
- Sistem digital lebih kebal terhadap noise.
Perubahan tegangan yang tidak teratur
tidak terlalu mengganggu seperti halnya dalam system analog. Dalam
system digital nilai pasti untuk tegangan tidak penting sepanjang noise itu
tidak sebesar sinyal tinggi atau sinyal rendah yang telah ditetapkan.
-
Lebih banyak rangkaian digital yang dapat dibuat dalam bentuk chip rangkaian
terpadu. Meskipun rangkaian analog juga dapat dibuat dalam bentuk IC,
kerumitannya membuat system analog itu lebih mahal dalam bentuk IC.
2. keunggulan sistem analog
-
unggul dalam bidang audio
- Hampir semua besaran fisik di dunia ini
bersifat analog dan besaran itulah yang merupakan masukan dan keluaran yang
dapat dipantau, yang dolah dan dikendalikan oleh system.